Postingan

Teruntuk Impian yang Kau Pendam

“Kamu tahu? Bagi sebagian orang diperbolehkan untuk mempunyai impian saja sudah menjadi suatu kemewahan. Hal remeh yang sering kali kamu ucapkan saat kecil itu, tragisnya, tidak semudah yang kamu kira, ada harga yang perlu dibayar, dan sekedar membayangkannya saja kelak, mereka harus membayar mahal.” Perbincangan mengenai impian sempat menjadi sesuatu hal yang ringan bagimu, alasannya sesederhana karena pakaiannya keren atau mungkin karena ingin membantu banyak orang. Sesuatu hal yang sangat murni yang mungkin sulit untuk kamu kemukakan kembali lagi kini. Kamu pernah mendapati kebahagiaan sesederhana itu, sesederhana angan-angan yang kamu banggakan sebelum poros waktu dan usia memburumu untuk mendewasa, tanpa aba-aba, tanpa persiapan, terjadi begitu saja. Kian hari, keinginanmu tidak bisa digapai hanya dengan satu buah rengekan biasa. Ada waktu, biaya, yang perlu dikorbankan disana. Ternyata, mendewasa tidak semenyenangkan yang terlihat bukan? Lalu setelahnya kamu mulai mener